· ini adalah salah satu tugas kuliah saya ,yaitu mata kuliah ERP saya di suruh mencari kelebihan dan kekurangan metode-metode dalam penggunaan ERP,semoga bermanfaat:
Kelebihan metode Big Bang:
1. Tidak membutuhkan interface sementara sebagai
perantara sistem baru dan lama.
2. Tidak membutuhkan perawatan pada sistem lama.
3. Penggunaan sistem baru diharuskan sehingga
sistem lama dapat benar-benar ditinggalkan.
4. Waktu yang dibutuhkan untuk implementasi
lebih sedikit.
Kekurangan metode Big Bang:
1.
Dibutuhkan tenaga kerja untuk implementasi lebih banyak.
2. Resiko kegagalan sistem lebih tinggi.
3. Tidak dapat sewaktu-waktu pindah ke sistem
lama.
4. Waktu antara pengembangan dan implementasi
lebih lama.
5. Pimpinan proyek tidak dapat menunjukkan hasil
kinerja dari sistem ERP sampai semua modul terimplementasi.
Kelebihan metode Phased Implementation:
1. Tenaga kerja untuk implementasi lebih
sedikit.
2. Tenaga kerja dapat dikonsentrasikan pada
modul tertentu.
3. Resiko lebih kecil
4. Dapat sewaktu-waktu menggunakan sistem
lama.
5. Rentang waktu antara pengembangan dan
implementasi lebih sedikit.
6. Pimpinan proyek dapat menunjukkan keberhasilan
implementasi modul per modul di dalam sistem ERP ke pihak manajemen.
Kekurangan metode Phased Implementation:
1. Membutuhkan interface sementara.
2. Instalasi lebih lama.
3. Harus merawat sistem lama.
4. Kecenderungan untuk kembali ke sistem
lama.
5. Tingkat resiko yang tinggi dari anggota
tim yang keluar atau berganti.
6. Operasional dari sistem lama memberikan
peluang untuk menghambat sistem ERP baru berjalan
·
Metode parallel
Kelebihan metode parallel:
1. Memungkinkan pengecekan data pada sistem
lama.
2. Menambah rasa aman bagi user.
Kekurangan metode parallel:
- Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk
menangani sistem lama dan sistem baru.
- Masalah biaya.
·
Metode franchising
Kelebihan metode franchising:
1.
Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan
franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
2.
Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan
cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan
terbukti kredibilitas mereknya.
3.
Lebih dari itu, franchisee secara
berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain
fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran. (Rachmadi, 2007, p. 7-8)
Kekurangan metode franchising:
1.
Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus
mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
2.
Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek
terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan
kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus
bekerja keras serta tekun.
3.
Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam
hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
4.
Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
5.
Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat
memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)
0 komentar:
Posting Komentar